Questnet Luncurkan Koin Emas Borobudur

Magelang – Perusahaan numismatik dunia Quest.net ( dengan anak perusahaannya GoldQuest International Ltd), baru-baru ini meluncurkan produk numismatiknya yang menggambarkan keindahan dan kemegahan abadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia yang ada di Indonesia, Candi Borobudur. Peluncuran Koin Emas Borobudur saat ini juga bertepatan dengan peringatan 20 tahun renovasi candi.
Dalam acara jumpa pers yang diadakan di lokasi yang sangat dekat dengan Candi Borobudur yaitu di Museum Karma Whibangga, Hotel Manohara Jawa Tengah, Direktur Keuangan dan Reputasi GoldQuest ( QUESTNET) Richard E. Zinkiewics mengatakan bahwa Koin Emas Borobudur diperkenalkan bertepatan dengan acara Borobudur International Festival yang merupakan salah satu acara budaya terbesar di Indonesia di mana Questnet menjadi salah satu sponsor.
”Koin Emas Borobudur adalah salah satu koleksi pada seri Koin Keajaiban Dunia yang dibuat khusus untuk memperingati keagungan candi Budha terbesar di dunia dalam karya seni emas yang indah. Sebagai bagian dari warisan nasional, Borobudur juga masuk dalam Monumen Warisan Dunia yang perlu dilestarikan untuk dinikmati oleh generasi mendatang”, kata Zinkiewics. ”Oleh karena itu, kami mempersembahkan royalti di muka sebesar US$ 10,000, - untuk pembuatan koin emas serta donasi sebesar US$ 20,000, - untuk pelestarian dan pembangunan lingkungan di sekitar Candi Borobudur. Dengan ini kami berharap akan semakin banyak perusahaan yang mengikuti langkah kami”, jelasnya.
Koin Emas Borobudur dibuat dari emas murni 999,9 karat dengan berat 1oz 10 gram dengan diameter 38.6 mm, serta dari perak murni 999/- dengan berat 1 oz., yang dibuat dengan teknik yang memperhatikan cita rasa seni yang tinggi. Koin Emas Borobudur dibuat oleh B.H. Mayer’s Mint dari Jerman yang menjamin tiap koin produksinya dengan sertifikat keaslian dan dilengkapi nomor seri permanen.
Sebelum ini, Questnet telah membuat beberapa koin emas untuk Bung Karno dan Bung Hatta pada tahun 2001 dan 2002, serta meluncurkan Koin dan Medali Emas Rudy Hartono untuk memperingati prestasi sang maestro bulu tangkis.
Juga hadir pada acara jumpa pers tersebut adalah Deputi Menteri Negara Budaya dan Pariwisata bidang Nilai Budaya, Seni dan Film Sri Hastanto, Guruh Soekarnoputra, serta Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Drs. Wagiman Subiarso.
(*/pr, Sinar Harapan).