Friday, March 23, 2007

Menbudpar Luncurkan Koin Emas Candi Borobudur


Jakarta, Pelita

Dalam peringati 20 tahun Purna Pugar Candi Borobudur, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata I Gede Ardika meluncurkan Koin Emas Candi Borobudur Karya GoldQuest International Ltd juga adanya acara Borobudur Internasional Festival (BIF).

"Saya yakin bahwa dalam waktu dekat Koin Emas Candi Borobudur akan menghiasi ruang pamer para kolektor koin sedunia. Ini berarti nama Borobudur yang telah tersohor itu akan lebih banyak menusuk diantara relung hati masyarakat di seluruh dunia," papar Ardika, baru-baru ini.

Menurut Ardika, emas merupakan salah satu logam mulia yang sering diguakan sebagai simbol segala sesuatu yang bersifat mulia. Jadi tidak saja koin emasnya sendiri yang berharga baik secara historis ekonomis maupun secara estetis, tetapi selain itu di dalam Koin Emas Candi Borobudur masih ada kekuatan nilai intangible yang luar biasa yaitu suatu cita-cita ataupun usha agar Candi Borobudur, yang juga berarti bangsa Indonesia mempunyai kemuliaan seperti yang tersimbolkan dengan emas.


"Momentum peluncuran Koin Emas Candi Borobudur ini sangat tepat. Sebab pada tahun ini pada peringatan Purna Pugar Candi Borobudur yang ke-20 tahun, pemerintah bertekad tidak hanya terpancing pada pembangunan fisik candinya saja tetapi juga membangun kekuatan intangible masyarakat sekitar untuk lebih memberi sinar kemuliaan Candi Borobudur yang sementara ini disebut Pemugaran Borobudur Fase ke II," papar Ardika.


Pembangunan itu, kata Ardika, akan berupa peningkatan kemampuan masyarakat untuk lebih dapat memaknai Candi Borobudur sebagai salah satu karya agung budaya manusia Indonesia, juga kemampuan untuk membantu para pengunjung agar dapat lebih merasakan keramahan budaya Borobudur khususnya dan Indonesia pada umumnya lewat penataan lingkungan, industri budaya, dan keakraban hidup bersama.


Direktur Keuangan dan Reputasi Questnet Richard E Zinkiewics mengatakan Koin Emas Borobudur adalah salah satu koleksi pada seri Koin Keajaiban Dunia yang dibuat khusus untuk memperingati keagungan Candi Budha terbesar di dunia dalam karya seni emas yang indah.


"Sebagai bagian dari warisan nasional, Borobudur juga masuk dalam momentum warisan dunia yang perlu dilestarikan untuk dinikmati oleh generasi mendatang. Karena itu, kami mempersembahkan royalti dimuka sebesar US$ 10,000 untuk pembuatan koin emas serta dominasi sebesar US$ 20,000 untuk pelestarian dan pembangunan lingkungan di sekitar Candi Borobudur. Dengan ini diharapkan akan semakin banyak perusahaan yang mengikutinya," ujar Zinkiewics.


Juga hadir dalam jumpa pers tersebut Deputi Menteri Negara Budaya dan Pariwisata Bidang Nilai Budaya, Seni, dan Film Sri Hastanto, Guruh Soekarnoputra, serta Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Drs Wagiman Subiarso.


Koin Emas Borobudur dibuat dari emas murni 999,9 karat dengan berat 1 oz 10 gram dengan teknik diameter 38.6 mm, serta dari perak murni 999/- dengan berat 1 oz, yang dibuat dengan teknik yang memperhatikan cita rasa seni yang tinggi. Koin Emas Borobudur dibuat oleh B.H Mayer's Mint dari Jerman yang menjamin tiap koin produksinya dengan sertifikat keasliannya dan dilengkapi nomer seri permanen.


Sebelum ini, Questnet telah membuat beberapa koin emas untuk Bung Karno dan Bung Hatta pada 2001 dan 2002, serta meluncurkan Koin dan Medali Emas Rudy Hartono untuk memperingati prestasi sang maestro bulu tangkis. (len)

No comments: