Friday, March 23, 2007

PEMAPARAN KONSEP PARADIGMA BARU DALAM MENYONGSONG ERA GLOBAL

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering berbicara tentang apa yang disebut orang Globalisasi, atau paling tidak kita mendengar kata tersebut. Sayangnya kita tak pernah tahu apa signifikasi kata tersebut dengan diri kita. Adakah kata tersebut berarti bagi kita, atau bagaimana hubungan kata tersebut dengan kehidupan kita.

Disebagian negara berkembang penolakan konsep globlisasi sering kita dengar. Tapi Indonesia menyambut baik dengan konsep ini. Kita tidak menolaknya, dan mungkin itu ada bagusnya bagi negara kita yang memang mau membangun masa depan yang lebih baik. Dipihak lain, sayangnya kita sebagai rakyat tidak pernah berpikir apa keuntungan konsep globalisasi itu untuk kita. Sebagaian besar dari kita, selama ini ternyata hanya jadi penonton saja atau ada pula yang jadi tukang bicara atau komentator tentang hal itu. Menjadi komentator atau penonton tidaklah salah, tetapi mengapa kita tak pernah berpikir untuk nimbrung menjadi pemain, sehingga dengan demikian kita bisa ikut menetukan arah dan bahkan bersama-sama mendapatkan nilai tambah dan keuntungan. Dengan bergabung bersama mereka, kita tentu saja berharap bisa meningkatkan kesejahteraan hidup kita, baik sebagai pribadi, kelompok, maupun masyarakat secara luas, demikian H.Usman Ja'far Gubernur Kalbar dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan oleh Drs. H. Henri Usman Msi. Sekda Prov.Kalbar. pada acara pemaparan konsep paradigma baru dalam menyongsong era global di ruang Balai Petiti Kantor Gubernur Kalbar Kamis ( 28/4 )

Selanjutnya dikatakan, sebuah perusahaan ternama yang mendapat rekomendasi dari PBB, Quest Net Internasional memberikan peluang kepada kita untuk bergabung bersamanya dan bersama -sama pula mendapat penghasilan yang lumayan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan hidup kita. Dan hari ini kita sangat beruntung, Quest Net Internasional dengan A Team Internasionalnya datang memaparkan sebuah peluang dan mengajak kita semua untuk bergabung bersama-sama bergerak dalam bidang usaha yang dapat mengantarkan kita kepada kehidupan yang lebih baik. Sebuah peluang usaha yang biasa dikerjakan tanpa meningkatkan pekerjaan kita sebagai Pegawai Negeri. Untuk selanjutnya nanti akan dijelaskan oleh A Team Internation,

Henry Tiu dari Team Quest Net Internasional mengatakan bahwa telekomunikasi adalah kebutuhan manusia yang tidak bisa kita hindari lagi. Karena Telekomunikasi adalah suatu penemuan yang diabad ini termasuk yang terbesar, dengan adanya telekomunikasi batas - batas kita jadi hampir hilang dan telekomunikasi merupakan kebutuhan. Kemudian katanya dari hasil survey sepuluh penelpon yang melakukan komunikasi diantaranya tujuh menggunakan saluran sambungan jarak jauh. Kita menggunakan Hand Phone saja sudah menggunakan sambungan langsung jarak jauh, akan tetapi kita tidak berpikir berapa besar pulsa yang kita keluarkan. Dan perlu kita ketahui bahwa pulsa telpohe di Indonesia adalah paling termahal di dunia. Untuk itulah solusi ini bagaimana agar kita tetap bisa berkomunikasi dengan sarana komunikasi saat ini dengan dapat menghemat pulsa atau biaya yang murah. Dan 30 % orang menggunakan telphone melalui rumah dan ada 12 % yang menggunakan Internet, 8% menggunakan kartu panggil. Dan menurutnya untuk biaya yang paling murah didalam berkomunikasi dengan sarana Internet. Tetapi dengan kemajuan teknologi saat ini menunjukkan bahwa internetphone adalah gelombang yang akan menggantikan semua system telepon yang ada didunia. Jadi semua telepon yang ada nantinya akan diganti yang namanya Internetpon. Di Amerika sudah mencapai 95 % telah menggunakan Internetpon. Dan bagaimana di Indonesia, ini bahkan sebaliknya baru 5 % di Indonesia yang menggunakan Intenetpon.dan yang 95 % nya di Indonesia masih menggunakan yang mahal. Internepon adalah menggunakan basis internet, suara adalah bentuk lain dari data. Dan hal ini sejak sepuluh tahun yang lalu telah dipersiapkan dan diperkenalkan serta diperkembangkan lebih lanjut sehingga menghasilkan suatu kualitas suara yang baik dengan harga yang sangat murah. Untuk telpon ke Australia dengan menggunakan saluran ini cukup membayar 250 rupiah per-menit, jadi mungkin dapat menghemat 50 % dari telpone biasa.
Selanjutnya Henry Tiu memperkenalkan apa yang disebut I'Connet. Menurutnya I'Connet adalah suatu alat yang bisa memuat data- data nomer telpon sehingga pengguna dari pada I'Connet ini dapat dengan mudah menghubungi yang akan ditelpon. Misalnya kita sedang berada salah satu hotel di luar negeri kemudian kita ingin menelpon ke Indonesia. disambungkan oleh Internasional Call dan setelah itu tidak akan membebankan lagi pembayarannya pada rekening biaya di hotel akan tetapi nanti langsung akan dibebankan pada rekening telpon kita secara otomatis yang ada pada I'Connet. Jadi dengan menggunakan sistem dan peralatan I'Connet jauh lebih murah dan banyak memberikan kemudahan dalam berkomunikasi. Let's Connect The Whole World With I'Connet. (GLB - HUMAS BID)

No comments: